Bertempat di ruang rapat Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat, perjanjian kerjasama (Memorandum of Agreement) tentang pengelolaan dan penerbitan jurnal nasional untuk peningkatan publikasi ilmiah antara Jurnal Geosapta Program Studi Teknik Pertambangan dengan Forum Kepala Teknik Tambang (KTT) Kalimantan Selatan terlaksana pada tanggal 1 September 2020.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan singkat tentang Jurnal Geosapta oleh Ketua Editor Jurnal Geosapta Bapak Romla Noor Hakim, S.T., M.T., beliau menjelaskan bahwa hampir 5000 Jurnal terakreditasi nasional di Indonesia yang terbagi dalam 6 peringkat (Sinta 1 sampai Sinta 6) tidak banyak jurnal bertema Geologi dan Pertambangan yang sudah terakreditasi nasional, dan Jurnal Geosapta termasuk salah satu jurnal yang sudah terakreditasi nasional dengan peringkat Sinta 4 sesuai SK Dirjend Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristek Dikti No 21/E/KPT/2018 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I tahun 2018. Pengelola Jurnal Geosapta memandang Forum KTT Kal Sel yang merupakan salah satu organisasi profesi dapat berkontribusi dalam penelitian dan solving problem di lapangan sesuai bidangnya dan dapat mempublikasikan hasil riset/penelitiannya dalam bentuk artikel sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan bersama Institusi Pendidikan tinggi.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Forum KTT Kal Sel Bapak Hari Sutikno, S.E., M.S. beliau menyampaikan bahwa sebenarnya praktisi pertambangan di Kalimantan Selatan juga melakukan riset dan analisis di lapangan namun hasil dari riset tersebut belum pernah terdokumentasi dalam bentuk artikel dan dipublikasi secara luas. Sehingga dengan adanya kerjasama ini diharapakan para Kepala Teknik Tambang Mineral dan Batubara di Provinsi Kalimantan Selatan yang terkumpul dalam Forum KTT Kal Sel ini dapat mulai mempublikasikan hasil riset yang telah dilakukan di lapangan untuk dapat diketahui masyarakat luas dalam bentuk artikel jurnal.
Jurnal Geosapta sendiri merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara berkala pada bulan Januari dan Juli setiap tahunnya yang memuat artikel ilmiah tentang Geosains untuk Aplikasi Pertambangan dari Eksploarsi & Geologi, Geomekanika, Pengolahan Batubara dan Mineral, Manajemen dan Ekonomi Mineral-Batubara dan Lingkungan Pertambangan. Jurnal Geosapta sudah mulai terbit sejak tahun 2015 dan saat ini sedang dalam tahap pengajuan proses reakreditasi pada sistem Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA).
Pada kesempatan ini juga Koordinator Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat Bapak Agus Triantoro, S.T., M.T., melakukan penjajakan awal dengan Forum KTT Kal Sel sebagai tindak lanjut dari hasil Lokakarya I Pengembangan Kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan (PSTP) Universitas Lambung Mangkurat tentang kesediaan dan kerlibatan praktisi pertambangan yang tergabung dalam Forum KTT Kal Sel dalam mendukung kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Yang mana diharapkan perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan dapat menerima mahasiswa PSTP yang akan melakukan kerja praktek, kuliah lapangan, tugas akhir dan magang sehingga dapat mengurangi waktu tunggu mahasiswa ke perusahaan pertambangan dan mempercepat masa studi mahasiswa.
Menanggapi hal ini ketua Forum KTT Kal Sel menyatakan pada dasaranya bersedia dan mendukung program kurikulum berbasis MBKM. Bahkan para praktisi pertambangan yang tergabung didalamnya juga bersedia berbagi ilmu dan pengalaman di lapangan kepada para mahasiswa PSTP dalam bentuk kuliah tamu via webinar. dan untuk selanjutnya mengenai hal-hal teknis pelaksanaan akan dibicarakan kembali. Sebagai penutup mengutip quote Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”