Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarbaru berpartisipasi dalam simulasi penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kampus Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Kegiatan yang diikuti oleh beberapa elemen organisasi mahasiswa (BEM, BLM, Hima dan UKM) dilakukan dalam rangka SCC yang diselenggarakan oleh BEM FT UNLAM.

Dalam simulasi kali ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarbaru berperan sebagai narasumber untuk mengevakuasi masyarakat/individu maupun kelompok yang berada dalam kondisi bahaya akibat menghirup terlalu banyak asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan.

Seperti diketahui, sebelumnya ribuan hektar hutan dan lahan di Pulau Kalimantam terbakar setiap tahunnya, hal ini diperparah dengan sebagian lahan di Kalimantan Selatan juga merupakan lahan gambut yang tidak mudah padam jika dilakukan pemadaman dengan air.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Dr-Ing. Yulian F Arifin, ST, MT mengatakan bahwa Fakultas Teknik sangat mendukung kegiatan ini dan memprogramkan  kegiatan ini menjadi agenda rutin yang akan terus dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap siaga dalam menghadapi musibah kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi