Forum Komunikasi Pengelola Lingkungan Pertambangan Indonesia ( Indonesian Mining Environmental Management Forum) bekerjasama dengan Program Studi Teknik Pertambangan FT ULM menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Best Practice” Pengelolaan Lingkungan Pertambangan di Aula II Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 29 Januari 2019 ini dibuka langsung oleh Dekan FT ULM Dr. Bani Noor Muchammad. Dalam sambutannya, Dekan FT menyampaikan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Beliau menyampaikan tentang berbagai kerjasama dan program CSR yang melibatkan industri pertambangan, seperti PT. Adaro Indonesia yang tahun menggelontorkan dana CSR dalam jumlah besar yang dimanfaatkan untuk pembangunan apartemen mahasiswa, perbaikan rusunawa, serta bantuan pendidikan / beasiswa bagi mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat. Dekan FT juga menyampaikan bahwa Fakultas Teknik sangat terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai instansi dan industri, terutama industri pertambangan yang beroperasi di Kalimantan Selatan.

Sebelum itu, Wakil Ketua FKPLPI Delma Azrin juga menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan FKPLPI sebagai wadah komunikasi antara pengelola lingkungan di perusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia yang berfungsi menjadi wadah tukar pikiran praktik terbaik pengelolaan lingkungan di antara perusahaan; penyebaran informasi kegiatan pengelolaan lingkungan pertambangan dan katalisator komunikasi dan koordinasi antar instansi di tingkat pusat dan daerah serta sumber informasi hasil-hasil penelitian lingkungan pertambangan.

Dalam kuliah umum ini, tiga pembicara dari Perusahaan pemegang PKP2B tebesar di Indonesia menyampaikan materi terkait informasi dan inovasi pengelolaan lingkungan hidup di areal pertambangan di perusahaan masing-masing. Dodik Choiron dari PT Adaro Indonesia menyampaikan materi mengenai Inovasi Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agung Febrianto dari PT Kaltim Prima Coal menyampaikan tentang Keberhasilan Reklamasi Bentuk Lain Pada Lubang Bekas Tambang (Void) dan Eko Mulyono Efendi dari PT. Arutmin Indonesia menyampaikan tentang Teknik Reklamasi Lahan Bekas Tambang.  Lebih 100 mahasiswa dari 7 program studi dalam lingkungan Fakultas Teknik terlihat sangat antusias mengikuti acara ini. Berbagai doorprize yang diberikan pembicara semakin menambah semangat peserta untuk mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan narasumber (nhk).