Desa Pasar Lama, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar — Program pengabdian masyarakat yang diprakarsai oleh dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Pasar Lama telah sukses membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa. Kolaborasi ini memungkinkan warga setempat untuk memproduksi paving blok berkualitas tinggi.
Berkat dukungan Program Hibah DRTPM 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, program ini tidak hanya memberikan bantuan berupa peralatan modern untuk produksi paving blok, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan intensif yang mencakup teknik produksi, komposisi material, dan strategi pemasaran. Inovasi ini diharapkan mampu mengembangkan usaha produksi paving blok di desa tersebut dan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Ketua Tim Pengabdian, Bapak Irfan Prasetia, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah memberdayakan mitra dan masyarakat Desa Pasar Lama melalui produksi paving blok berkualitas. Hal ini senada dengan pernyataan Ketua PRM Desa Pasar Lama, Bapak Noor Cahyo Ahmadi, yang menyampaikan rasa syukurnya. Beliau percaya, bantuan alat serta pelatihan yang diberikan akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.
Meningkatkan Perekonomian Warga
Program ini difokuskan pada peningkatan produktivitas paving blok dengan peralatan modern yang membuat proses produksi lebih efisien serta menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan.
Selain peningkatan kualitas produksi, pelatihan intensif juga membekali masyarakat dengan keterampilan teknis dan kemampuan bisnis. Mereka diharapkan mampu tidak hanya memproduksi paving blok berkualitas, tetapi juga memasarkan produknya dengan lebih baik. Bapak Solkani, perangkat Desa Pasar Lama, optimistis bahwa inovasi teknologi ini akan membantu menghasilkan paving blok yang kompetitif di pasar dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga.
Kerjasama yang Berkelanjutan
Kerjasama antara dosen ULM dan PRM Desa Pasar Lama menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Program ini dirancang sebagai usaha berkelanjutan, di mana tim ULM terus memberikan pendampingan agar masyarakat dapat mandiri dalam menjalankan usaha produksi paving blok. Bapak Ahmad Gazali Rahman, perangkat Desa Karang Intan, berharap kerjasama ini akan terus berlanjut untuk memperkuat kemandirian masyarakat.
Program PKM ini juga diharapkan mampu memberikan sejumlah dampak positif, termasuk:
• Meningkatkan perekonomian dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas paving blok.
- Membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar.
- Meningkatkan kualitas hidup melalui pendapatan yang lebih baik.
- Mengembangkan potensi lokal, khususnya di sektor industri kecil.
Program ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. Bapak Wiku A. Krasna, anggota tim pengabdian, menilai program ini sebagai langkah awal yang penting dalam menerapkan inovasi untuk meningkatkan ekonomi desa dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat