Jakarta, Tim Wasaka Adaro Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (FT ULM) kembali meraih prestasi di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024. Tahun ini Tim Wasaka meraih juara 3 Kategori Urban Kelas Motor Pembakaran Dalam Gasoline. Tahun ini, peserta KMHE akan dituntut untuk mewujudkan kendaraan hemat energi dalam dua kategori, yaitu Prototype dan Urban Concept. Ajang perlombaan tingkat nasional ini berlangsung di Sirkuit Carnaval Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 5 s.d 10 Oktober 2024. Tim Wasaka Adaro FT beranggotakan

  1. Muhammad Nizar Ramadhan, ST.MT. (PIC)
  2. Ma’ruf, ST., MT. sebagai (Pembimbing)
  3. Diana Handayani, S.Hut., M.Hut. (Official)
  4. Arifah Pagis (Ketua tim)
  5. Dinno Yunian Allenesta (Anggota tim)
  6. Muhammad Akram Hendra Suryanata (Anggota tim)
  7. Muhammad Alfiannur (Anggota tim)
  8. M. Alif Wisnu Hasby Mahbara (Anggota tim)
  9. Nadhif Raditya Putratama (Anggota tim)
  10. Taufik Kurniawan Eka Putra (Anggota tim)
  11. Aulia Ulfa (Anggota tim)
  12. MHD Azhary Rafsanjani (Anggota tim)
  13. Ni Made Dewi Susanti (tim medis)
  14. Reno Danuarta (tim support)
  15. Rinto (tim Support)

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud Ristek Abdul Haris mengatakan, di era modern ini, perkembangan teknologi dan tuntutan keberlanjutan menjadi pilar penting dalam proses pembangunan nasional. Kendaraan hemat energi bukan hanya sekadar tren, melainkan kebutuhan yang harus diwujudkan. “Ajang KMHE merupakan wujud nyata Kemendikbud Ristek dalam mewujudkan pilar penting tersebut,” ujar Dirjen Abdul Haris dalam pembukaan KMHE tingkat nasional 2024. Dia menambahkan, ajang KMHE sangat relevan dengan tantangan di masa depan. Menurutnya, kompetisi ini tidak hanya mendorong para mahasiswa untuk merancang dan membangun kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi, tetapi menanamkan kesadaran bahwa masa depan transportasi ada di tangan mereka. KMHE memiliki peran penting dalam mengembangkan minat, bakat, kreativitas, inovasi, dan berpikir kritis mahasiswa dalam melihat permasalahan di keseharian dalam berkehidupan tentang kendaraan hemat energi.  “Ajang ini sekaligus menjadi pembuktian atas karya kreatif dan inovatif mahasiswa sebagai hasil dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ucapnya.