Setelah menyelesaikan prosesi pelepasan 176 orang Magister dan Sarjana baru, Dekan FT ULM Dr Bani Noor Muchamad langsung kembali ke Kampus Fakultas Teknik ULM di Banjarbaru. Namun, di sela kesibukannya, dekan FT ULM hari ini juga menyempatkan diri untuk melantik pengurus organisasi Mahasiswa di lingkup FT ULM. Jalannya pelantikan ini dibagi dalam 2 sesi, pada sesi pertama pengurus organisasi mahasiswa di tingkat Fakultas yang tergabung dalam 5 Unit Kegiatan Mahasiswa (yaitu Mapala FT ULM, FKI Ash-Shirath, ArtPedia, Orbit, dan Teknika Cendekia) dilantik secara simultan di Ruang Sidang FT ULM. Setelah acara pelantikan ini selesai dan jeda sejenak, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus 7 ormawa tingkat program studi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HMS, Himars, Himasapta, Himatekkim, Himateklink, HMTM, dan HMTI) bertempat di Plaza FT ULM.
Dalam amanatnya di pelantikan pengurus UKM, Dekan FT ULM, Dr. Bani Noor Muchamad yang pada kesempatan tersebut didampingi Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menyampaikan agar program kerja masing-masing UKM dapat diselaraskan dengan visi dan misi institusi, baik Universitas Lambung Mangkurat maupun Fakultas Teknik. Sinergi yang selama ini telah dibangun antara Fakultas Teknik dengan UKM yang ada harus lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam peningkatan prestasi mahasiswa yang mendukung akreditasi dan tri-dharma perguruan tinggi.
Adapun pada pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa, Dekan FT lebih menekankan pada keterlibatan mahasiswa dalam peningkatan hard-skills dan soft-skills yang menunjang. Tak lupa pada kesempatan tersebut, Dekan mengingatkan agar masing-masing HIMA dapat mengembangkan inovasi dan kreativitasnya dalam pengembangan ETP (Engineering Techno Park). Sebagaimana diketahui bahwa ETP adalah suatu kawasan di sebelah barat laut kampus utama Fakultas Teknik yang dialokasikan bagi mahasiswa dalam mengembangkan soft-skills/ life-skills yang berkaitan langsung dengan hard-skills masing-masing program studi yang ada. Pengembangan kawasan ETP ini diharapkan mampu menggantikan peranan SLC (Student Learning Center), yang belum dapat direalisasikan, walaupun telah direncanakan beberapa tahun yang lalu.